Kamis, 01 Maret 2012

PENYAKIT FILARIASIS

            Di Indonesia filariasis yang sering dikenal sebagai penyakit kaki gajah disebabkan oleh tiga spesies cacing filaria, yaitu brugia malayi,Wuchereria bancroti dan Brugia timori. Cacing dewasa hidup didalam saluran limfe dan pembuluh limfe, sedangkan larva cacing (mikrofilaria) dijumpai di dalam darah tepi penderita. B. timori belum banyak diketahui morfologi, sifat biologi, maupun epidemiologi penyakitnya.

Penyebaran filariasis
             Hospes definitif filaria umumnya adalah manusia, kecuali Brugia malayi yang merupakan parasit zoonotik yang dapat hidup pada beberapa jenis hewan mamalia. Hospes perantaranya adalah berbagai jenis nyamuk, sesuai dengan spesies filaria.
             Filariasis ditularkan oleh berbagai spesies nyamuk, dan sesuai dengan terdapatnya mikrofilaria didalam darah tepi, dikenal periodik nokturnal (mikrofilaria hanya ditemukan malam hari), subperiodik diurnal (mikrofilaria terutama dijumpai siang hari, malam hari jarang ditemukan) dan subperiodik nokturnal (mikrofilaria terutama dijumpai malam hari, jarang ditemukan siang hari).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar