Jumat, 02 Oktober 2015

MATERI ARAY


A.    ARRAY
Array adalah suatu tipe data terstrukture yang berupa sejumlah data sejenis (bertipe data sama) yang  jumlahnya tetap dan diberi suatu nama tertentu.
1. Deklarasi
tipe_data nama_var_array [ukuran];
tipe_data                 : menyatakan jenis tipe data elemen larik (int, char, float, dll)
nama_var_array     : menyatakan nama variabel yang dipakai.
ukuran                     : menunjukkan jumlah maksimal elemen larik.
Contoh :
Int nilai[6];
2. Inisialisasi
Menginisialisasi array sama dengan memberikan nilai awal array pada saat didefinisikan.
int nilai[6] = {8,7,5,6,4,3};­­­­­
Contoh diatas berarti berarti anda memesan tempat di memori komputer sebanyak 6 tempat
dengan indeks dari 0-5, dimana indeks ke-0 bernilai 8, ke-1 bernilai 7, dst, dan dimana semua elemennya bertipe data integer.
3. Pengaksesan
nama_var_array [indeks];
Pengisian dan pengambilan nilai pada indeks tertentu dapat dilakukan dengan mengeset nilai atau menampilkan nilai pada indeks yang dimaksud. Pengaksesan elemen array dapat dilakukan berurutan atau random berdasarkan indeks tertentu secara langsung.
B.     MACAM-MACAM ARRAY
1. Array Satu Dimensi
array satu dimensi adalah kumpulan elemen-elemen identik yang tersusun dalam satu baris. elemen-elemen tersebut memiliki tepe data yang sama, tetapi isi dari elemen tersebut boleh berbeda.
Elemen Ke-
0
1
2
3
4
5
6
7
8
9
Nilai
23
34
32
12
25
14
23
12
11
10
Bentuk Umum :
<tipe data>NamaArray[n] = {elemen0, elemen1, ….., n};
dimana n = jumlah elemen
2. Array Dua Dimensi
array dua dimensi sering digambarkan sebagai sebuah matriks, merupakan perluasan dari array  satu  dimensi.  Jika array  satu dimensi  hanya  terdiri  dari  sebuah  baris  dan beberapa  kolom  elemen,  maka  array  dua  dimensi  terdiri  dari  beberapa  baris  dan beberapa  kolom  elemen  yang  bertipe  sama  sehingga  dapat  digambarkan  sebagai berikut:
0
1
2
3
4
5
6
0
10
21
23
43
45
78
65
1
45
43
65
12
21
12
21
2
32
34
23
56
54
34
45
3
11
12
32
23
56
76
45
Bentuk umum:
<tipe data> NamaArray [m][n];
Atau
<tipe data> NamaArray [m][n] = { {a,b,..z},{1,2,…,n-1} };
Contoh :
double matrix[4][4];
bool papan[2][2] = { {true,false},{true,false} };
Pendeklarasian  array  dua  dimensi  hampir  sama  dengan  pendeklarasian  array  satu dimensi, kecuali bahwa array dua dimensi terdapat dua jumlah elemen yang terdapat di dalam kurung siku dan keduanya boleh tidak sama.
Elemen array dua dimensi diakses dengan menuliskan kedua indeks elemennya dalam kurung siku seperti pada contoh berikut:
//papan nama memiliki 2 baris dan 5 kolom
bool papan[2][5];
papan[0][0] = true;
papan[ 0][4] = false;
papan[ 1][2] = true;
papan[1][4] = false;
C.    CONTOH PROGRAM :
Contoh 1 :
for(i=0;i<10;i++)
{
if(x[i]==bil)
{
ketemu = true;
cout<<“Bilangan DItemukan di elemen : “<<i<<endl;
jumlah++;
}
}
if (ketemu)
{
cout<<“Jumlah data : “<<jumlah;
}
else
{
cout<<“Bilangan tersebut tidak ditemukan”;
}
{
if(x[i]<min)
{
min=x[i];
}
}
cout<<“Nilai maksimum : “<<maks<<endl;
cout<<“NIlai minimum : “<<min<<endl;
Contoh 2 :
 #include <iostream.h>
typedef enum {false=0, true=1} bool;
void main()
{
int x[10]={45,34,23,34,32,12,65,76,34,23};
int i,bil,jumlah;
bool ketemu=false;
jumlah = 0;
cout<<“Bilangan yang akan dicari : “;
cin>>bil;
clrscr();
cout<<“\n”;
//proses penjumlahan matrik C=A+B
for (i=1;i<=n;i++)
{
for (j=1;j<=n;j++)
{
c[i][j]=A[i][j]+B[i][j];
}
}
1
2
3
4
6
7

Tidak ada komentar:

Posting Komentar