Sabtu, 04 April 2020

JAM KERJA PARU-PARU PART 3

>>Beberapa penyakit yang berhubungan dengan paru-paru
    Paru-paru yang merupakan organ penting dalam sistem pernapasan tentunya akan sangat fatal jika mengalami kerusakan. Berikut ini beberapa penyakit yang berhubungan dengan paru-paru dan sering terjadi.


  1. Tuberkolosis (TBC)
           Penyakit tuberkolosis atau lebih dikenal dengan nama TBC merupakan salah satu penyakit yang menyerang paru-paru akibat Mycobacterium tuberculosis yang menyebar melalui titik-titik liur yang tersembur ketika penderita TBC batuk. Penyakit ini dapat dikenali dengan gejala-gejala yang ditunjukkan penderitanya, yakni batuk berdahak lebih dari 3 minggu dan kadang disertai darah. Orang yang beresiko tertular TBC adalah orang yang sistem imunnya rendah, malnutrisi, perokok, pecandu narkoba, dan orang yang sering melakukan kontak langsung dengan penderita.
             Jika tidak segera ditangani, TBC dapat menyebar ke bagian tubuh yang lain, sehingga memungkinkan terjadinya berbagai komplikasi, nyeri tulang punggung, kerusakan sendi, gangguan organ hati, ginjal, atau jantung, serta meningitis. Hal ini dapat mengancam nyawa penderitanya. Sementara itu, tindakan pencegahan dapat dengan melakukan vaksin BCG (Bacillus Calmette-Guerin).
        2. Bronkitis
            
             Penyakit ini juga dikenal dengan nama lain, yaitu paru-paru basah. Bronkitis adalah peradangan pada bronkus (saluran pembawa udara ke paru-paru) karena adanya infeksi bakteri, kuman, atau virus. Selain itu, bisa juga disebabkan oleh debu, asap rokok, atau polusi udara. Peradangan pada bronkus ini membuat permukaannya membengkak (menebal) dan menghasilkan dahak berlebihan, sehingga saluran pernapasan relatif menyempit.
               Pada penderita bronkitis akut, lama batuk berdahak maupun tidak berdahak berlangsung kurang dari 6 minggu. Biasanya, peradangan yang terjadi merupakan akibat dari infeksi dan iritasi saluran napas. Sedangkan pada bronkitis kronis, batuk bisa berlangsung lebih dari 6 minggu. Bronkitis kronis terjadi karena bronkitis akut yang berulang atau akibat paparan artikel gas beracun dan berbahaya secara terus menerus.
                 Penderita bronkitis akan mengalami berbagai gejala. Penderita akan mengalami mulai batuk selama 2-3 minggu. Awalnya, batuk tersebut tidak berdahak, lalu pada 1 atau 2 hari kemudian keluar dahak berwarna putih atau kuning. Dahak tersebut kemudian semakin banyak keluar dan warnanya berubah menjadi hijau. Ia juga akan demam selama 3-5 hari, sesak napas disertai bunyi "ngik", terkadang dahak disertai darah.
                  Bronkitis merupakan salah satu penyakit yang dapat disembuhkan melalui tindakan medis, seperti pemberian antibiotik, obat, dan lain-lain. penyakit ini juga dapat dicegah dengan berhenti merokok, menggunakan masker didaerah yang udaranya tercemar, selalu mencuci tangan setelah menggunakan fasilitas umum, dan lain-lain.
          3. Asma
                   
               Asma adalah penyakit yang terjadi karena penyempitan sementara pada saluran pernapasan, sehingga penderitanya akan kesulitan bernapas. Penyakit ini bersifat kronis atau jangka panjang dan tidak dapat disembuhkan. Obat hanya bisa mengontrol asma. Namun, penyakit ini tidak dapat menular pada orang lain dan tingkat kematian karena asma relatif rendah. Umumnya, pemicu asma adalah faktor genetik, infeksi virus pernapasan, obat-obatan tertentu, asap rokok, debu, dan iritan.
            4. Kanker paru-paru

                Kanker paru-paru merupakan salah satu dari sekian banyak kanker yang mematikan, yang didominasi oleh kaum pria. Harapan hidup bagi penderita kanker paru-paru ini relatif rendah. Umumnya, pengidap kanker paru-paru baru mengetahui ketika sudah pada stadium akhir, 3 atau 4. padahal, pada stadium awal aja, persentase penderita mampu bertahan hidup hingga 5 tahun tinggal sekitar 40-50%. Sedangkan untuk penderita yang sudah memasuki stadium akhir akan turun menjadi 1-5%. 
                Kanker sering dihubungkan dengan konsumsi rokok yang berkesinambungan. Hal ini wajar, karena didalam rokok sendiri terdapat kurang lebih 50 jenis toksin yang berbahaya bagi tubuh. Selama rokok, paparan asbes, paparan zat dalam industri pengolahan baja, batu bara, serta paparan radiasi dan polusi lain juga dapat menjadi penyebab kanker paru-paru
                Gejala yang ditemui pada penderita kanker paru-paru stadium awal adalah batuk yang kadang disertai darah, sesak napas, berat badan turun, demam, nyeri dada, mudah lelah, suara serak, susah untuk menelan, dan kehilangan selera makan. Sedangkan pada stadium akhir, terjadi penumpukan cairan pada paru-paru penderita, napas pendek, sakit kepala dan kejang-kejang, kelelahan yang luar biasa, nyeri pada tulang dada dan tulang belakang yang lebih intens, emosional, serta gagal fungsi organ dalam.
                 Mengingat persentase hidup penderita kanker paru-paru yang sangat tipis, maka ada baiknya untuk melakukan tindakan pencegahan. Ada beberapa cara untuk mencegah meminimalkan resiko kanker paru-paru, yaitu dengan berhenti merokok dan menghindari asapnya, pola makan yang sehat dan seimbang, serta menghindari zat kimia dan lingkungan yang berbahaya bagi paru-paru.  

JAM KERJA PARU-PARU PART 2

    B. Jam piket Paru-paru
         Pada Waktu-waktu tertentu, paru-paru akan bekerja sangat kuat. Sebaliknya, pada waktu-waktu tertentu, kerja paru-paru akan melemah. Nah, berikut ini penjelasannya.

     1. Jam Piket Organ Paru-paru Lemah
         Pada pukul 15.00-17.00, jam piket paru-paru anda dalam keadaan lemah. Oleh karena itu, Anda dianjurkan untuk kembali atau meneruskan tidur sebelumnya. Tidur anda pada jam-jam ini bermanfaat untuk proses pembuangan racun dan pembentukan energi paru-paru.
               Adapun dalam konteks ini, tidur yang disarankan bagi anda adalah tidur dengan posisi miring ke kanan. Mengapa harus miring ke kanan? Sebab, miring kekanan memberikan dampak yang baik bagi paru-paru serta organ-organ tubuh lain. Berikut adalah beberapa manfaat tidur dengan posisi ke kanan:

a. Mengistirahatkan otak sebelah kiri
    Secara anatomi, otak manusia terbagi menjadi 2 bagian, yakni kanan dan kiri. Bagian kanan adalah otak yang mempersarafi organ tubuh sebelah kiri, sedangkan bagian kiri sebalikny. Umumnya, anda menggunakan organ tubuh bagian kanan sebagai anggota tubuh yang dominan dalam beraktifitas, seperti makan, memegang, dan lain sebagainya. Dengan tidur pada posisi sebelah kanan, maka otak bagian kiri yang mempersarafi segala aktivitas organ tubuh anda bagian kanan akan terhindar dari bahaya yang timbul akibat sirkulasi yang melambat saat tidur atau diam. Bahaya tersebut meliputi pengendapan bekuan darah, lemak, dan asam sisa oksidasi, serta peningkatkan kecepatan aterosklerosis atau penyempitan pembuluh darah. Sehingga, jika anda berpotensi terkena stroke, maka yang beresiko adalah otak bagian kanan, dengan akibat kelumpuhan pada anggota badan sebelah kiri (bagian yang tidak dominan).

b. Mengurangi beban jantung
    Posisi tidur miring kekanan secara rata memungkinkan cairan tubuh (darah) terdistribusi merata dan terkonsentrasi disebelah kanan (bawah). Hal ini akan menyebabkan beban aliran darah yang masuk dan keluar jantung lebih rendah. Dampak posisi ini adalah denyut jantung menjadi lebih lambat, sehingga tekanan darah juga akan menurun. Kondisi ini akan membantu kualitas tidur. Tidur miring kekanan membuat jantung tidak tertimpa organ lain. Hal ini dikarenakan posisi jantung yang lebih condong berada disebelah kiri. Sebaliknya, tidur bertumpu pada sisi kiri menyebabkan curah jantung yang berlebihan, darah yang masuk ke atrium juga banyak yang disebabkan paru-paru kanan berada diatas. Sementara, paru-paru kanan mendapatkan pasokan darah yang lebih banyak dari paru-paru kiri.

c. Mengistirahatkan lambung
    Lambung manusia berbentuk seperti tabung (bentuk koma) dengan ujung katup keluaran menuju usus menghadap kearah kanan bawah. Jika seseorang tidur miring ke sebelah kiri, maka proses pengeluaran chymus makanan yang telah dicerna oleh lambung dan bercampur asam lambung akan sedikit terganggu. Hal ini akan memperlambat proses pengosongan lambung. Hambatan ini pada akhirnya akan meningkatkan akumulasi asam yang akan menyebabkan erosi dinding lambung. Selain itu, posisi ini juga menyebabkan cairan usus yang bersifat basa bisa masuk balik menuju lambung, sehingga berakibat pada terjadinya erosi dinding lambung dekat pyloris.

d. Meningkatkan pengosongan kandung empedu (pankreas)
    Adanya aliran chime yang lancar akan menyebabkan keluaran cairan empedu meningkat. Hal ini akan mencegah pembentukan batu kandung empedu. Selain itu, keluaran getah pankreas juga akan meningkat dengan posisi miring ke kanan.

e. Meningkatkan waktu penyerapan zat gizi
    Saat tidur, pergerakan usus meningkat. Dengan posisi tidur miring ke kanan, perjalanan makanan yang telah tercerna dan siap diserap akan menjadi lebih lama. Hal ini disebabkan posisi usus halus hingga usus besar berada dibawah. Waktu yang lama selama tidur memungkinkan penyerapan lebih optimal.

f. Merangsang buang air besar
   Dengan tidur miring kesebelah kanan, proses pengisian usus besar sigmoid (sebelum anus) akan lebih cepat penuh. Jika sudah penuh, maka akan merangsang gerak usus besar yang diikuti dengan relaksasi dari otot anus, sehingga mudah buang air besar.

g. Mengistirahatkan kaki kiri
    Pada orang dengan pergerakan kanan secara ergonomis guna menyeimbangkan posisi saat beraktivitas, maka mereka cenderung menggunakan kaki kiri sebagai pusat pembebanan. Sehingga, kaki kiri mereka biasanya cenderung lebih merasa pegal daripada kaki kanan, apalagi kaki posisi paling bawah, dimana aliran darah balik cenderung lebih lambat. Jika tidur dengan posisi kanan, maka pengosongan vena kaki kiri akan lebih cepat, sehingga rasa pegal juga lebih cepat hilang.

h. Menjaga kesehatan paru-paru
    Paru-paru kiri lebih kecil dibandingkan dengan paru-paru kanan. Jika tidur dengan posisi miring ke kanan, jantung akan condong ke sebelah kanan. Hal ini tidak menjadi masalah karena paru-paru kanan lebih besar. Lain halnya jika tidur dengan bertumpu pada sebelah kiri, jantung akan menekan paru-paru kiri yang berurusan kecil, dan tentu saja ini sangat tidak baik.

i. Menjaga saluran pernapasan
   Tidur miring mencegah jatuhnya lidah ke bagian pangkal yang dapat menganggu saluran pernapasan. Tidur dengan posisi terlentang mengakibatkan saluran pernapasan terhalang oleh lidah dan membuat seseorang menjadi mendengkur. Orang yang mendengkur saat tidur menyebabkan tubuh kekurangan oksigen. Bahkan, terkadang dapat mengakibatkan terhentinya napas untuk beberapa detik yang akan membangunkannya dari tidur. orang tersebut biasanya akan bangun dengan keadaan pusing karena kurangnya oksigen yang masuk ke otak. Tentunya, ini sangat mengganggu kualitas tidur.

2. Jam piket organ paru-paru menguat

    Pada pukul 03.00-05.00, jam piket paru-paru anda menguat. Pada saat itu, terjadi proses pembuangan racun pada organ paru-paru. Jika pada jam-jam tersebut anda mengalami batuk, bersin, dan berkeringat, maka sebaiknya berhati-hati dengan paru-paru anda, karena bisa jadi paru-paru anda sedang terganggu. Dalam konteks ini, olah napas sangat bagus untuk kesehatan paru-paru anda. Dan, yang paling baik adalah berolahraga atau beraktivitas.
     Pada jam-jam tersebut, sebaiknya anda melakukan aktivitas olahraga. Olahraga yang dilakukan secara kontinu, selain memberikan pemompaan yang segar bagi paru-paru, ia juga sebagai suatu kegiatan untuk membuang lemak. Selain itu, Keringat yang dihasikan oleh olahraga merupakan cara tubuh membuang racun. Olahraga juga bermanfaat pada usaha merampingkan tubuh, dan yang paling penting adalah menyehatkan.

a. Jenis-jenis olahraga dan manfaatnya
          Berikut ini adalah jenis-jenis olahraga yang perlu anda ketahui sebelum melakukannya pada jam-jam dimana kerja paru-paru menguat.
     1. Inline skate
          Mungkin inline skate sudah kurang populer saat ini. Namun, tahukah anda bahwa kegiatan bersepatu roda yang menyenangkan ini bisa menghancurkan lemak dan kalori dalam waktu cepat? Gerakan kaki yang melangkah dari sisi ke sisi memacu paha dan pantat bekerja lebih keras, sehingga otot-otot pun menjadi kencang. Meluncurlah ditempat yang kokoh, stabil dan datar. Bersepatu roda selama 30 menit bisa membakar kira-kira 425 kalori.
      2. Berlari
          Berlari dapat membakar kalori sebanyak 374 dalam 30 menit. Untuk mendapatkan perut yang rata, berlarilah di medan yang agak menanjak dan tidak terlalu lebar agar otot perut, paha, hingga kaki bekerja optimal. Supaya kaki tidak terlalu sakit setelah berolahraga, berlarilah dengan cepat dan pelan secara bergantian.
       3. Lompat tali
           Selain menjaga kebugaran tubuh, lompat tali bisa membakar ratusan kalori dan menghasilkan perut yang rata. Lompat tali selama satu jam mampu membakar sekitar 730 kalori untuk orang dengan berat badan 72kg, 910 kalori untuk berat 90kg, dan hampir 1100 kalori untuk berat 108kg. Untuk memperoleh hasil yang optimal, lakukan lompat tali minimal 30 menit setiap hari.
        4. Hula hoop
            Olahraga ini bukan hanya untuk anak-anak. Mau tau rahasia tubuh indah Beyonce Knowles? Diva pop R&B ini menjaga bentuk tubuhnya dengan hula hoop. Semakin besar lingkaran, maka akan semakin besar tenaga untuk memutarnya dan kalori pun berkurang lebih banyak. putar hula hoop hanya diperut dan sekitar pinggang. Agar tidak membosankan, anda bisa memvariasikan dengan gerakan berdiri pada satu kaki. Ber-hula hoop selama 30 menit bisa membakar 300 kalori. Bayangkan hasil yang didapat jika anda melakukannya setiap hari. Selain menggoyangkan pinggul depan hula hoop, anda juga bisa mengkombinasikan dengan gerakan lain. Lakukan secara teratur, bukan hanya lingkar pinggang yang akan berkurang, tetapi kegiatan ini juga akan membuat anda merasa lebih fun. Hal ini akan membuat anda melihat citra tubuh secara lebih baik. Anda pun akan lebih membatu dalam melakukan aktifitas sehari-hari
        5. Tenis
             Olahraga ini mampu membakar 272 kalori dalam 30 menit. Anda tidak perlu bermain tenis sekeras atlet dunia untuk mendapatkan perut yang rata. Anda pun tidak harus mencari partner untuk bertanding. Cari area datar didekat dinding atau garasi yang dapat memantulkan bola dengan baik. Berdirilah di depan dinding dengan jarak 10-25 kaki. Kemudian, pukul bola kearah dinding secara konsisten, mulai 50 hingga 100 pukulan. Kombinasikan gerakan forehand dengan backhand agar hasilnya maksimal.
         6. Tari salsa
             Jangan ragu turun ke lantai dansa dan menari salsa. Melakukan tari salsa selama 30 menit cukup untuk membakar 200 kalori. Tak ada salahnya anda mengajak pasangan intuk berlatih bersama-sama. Gerakan-gerakan dalam tarian ini tentu akan membuat anda dan pasangan tak sabar menunggu waktu malam untuk beristirahat.
b. Lari pagi sebagai pilihan olahraga paling baik
    Pada waktu-waktu antara pukul 03.00-05.00, olahraga yang paling baik dilakukan adalah berlari pagi. Hal ini dilakukan agar paru-paru anda bekerja lebih baik. Siapapun anda, tentu saja bisa melakukan lari pagi ini. Dengan bangun pagi-pagi, anda dapat bisa menyempatkan diri untuk olahraga pagi kira-kira 10-30 menit.
     Olahraga pagi ini memiliki banyak manfaat, khususnya bagi orang yang susah buang air besar. Disamping bermanfaat bagi paru-paru dan merampingkan perut sebagaimana telah dijelaskan sebelumnya, masih ada banyak manfaat lain dari olahraga lari pagi ini. Beberapa diantaranya adalah sebagai berikut:

  1. Jantung menjadi sehat dan kuat
  2. Mempelancar peredaran darah dan pernapasan
  3. Melancarkan sistem pencernaan
  4. Membakar lemak
  5. Membangkitkan nafsu makan
  6. Mengencangkan otot kaki, paha, dan punggung
  7. Membuat tidur lebih banyak
  8. Meningkatkan kisaran banyak
  9. Membantu mencegah penyakit jantung
  10. Meningkatkan stamina
  11. Melepaskan kecemasan
  12. Meredakan kinerja seksual
  13. Meredakan gejala menopause
  14. Mencegah osteoporosis
  15. Mempertajam ketajaman mental/keberanian
  16. Memperbaiki konsentrasi
  17. Mengurangi resiko kanker payudara
  18. Memperbaiki pandangan hidup
  19. Mengurangi peradangan sendi
  20. Mengendalikan kolesterol
  21. Membakar lemak
  22. Mempercepat metabolisme
  23. Menghilangkan gejala pramentruasi
  24. Membantu anda yang ingin berhenti merokok
  25. Mengurangi biaya hidup
  26. Meningkatkan kepuasan kerja
  27. Mengawetkan otot
  28. Mengawetkan organ-organ internal (misalnya hati dan ginjal)
  29. Memperbaiki waktu reaksi
  30. Memperbaiki kebugaran kardiovaskuler
  31. Meningkatkan energi
  32. Memperbaiki koordinasi saraf dan otot
  33. Meningkatkan kemampuan tubuh untuk memerangi infeksi/(misalnya virus dan bakteri)
  34. Mengurangi resiko glaukoma
  35. Mengurangi resiko kanker usus besar
  36. Menurunkan tekanan darah
  37. Mengurangi resiko kegemukan
  38. Membakar kalori
  39. Memperbaiki sembelit
  40. Mencegah endometriosis
  41. Mengurangi konsumsi alkohol
  42. Mengurangi stres
  43. Meningkatkan harga diri
  44. Meningkatkan perasaan sejahtera
  45. Meningkatkan IQ
  46. Meningkatkan kreativitas
  47. Mengurangi absensi kerja
  48. Meningkatkan produktivitas
  49. Memperbaiki kelenturan
  50. Memperbaiki peredaran darah
  51. Menimgkatkan mobilitas
  52. Meningkatkan ingatan atau mengurangi resiko pikun
  53. Memperpendek waktu pemulihan sesudah sakit atau cedera
  54. Meningkatkan kesehatan punggung
  55. Tidur nyenyak
  56. Memperpanjang hidup
  57. Menghilangkan depresi atau menyegarkan hati dan pikiran.