Pada Waktu-waktu tertentu, paru-paru akan bekerja sangat kuat. Sebaliknya, pada waktu-waktu tertentu, kerja paru-paru akan melemah. Nah, berikut ini penjelasannya.
1. Jam Piket Organ Paru-paru Lemah
Pada pukul 15.00-17.00, jam piket paru-paru anda dalam keadaan lemah. Oleh karena itu, Anda dianjurkan untuk kembali atau meneruskan tidur sebelumnya. Tidur anda pada jam-jam ini bermanfaat untuk proses pembuangan racun dan pembentukan energi paru-paru.
Adapun dalam konteks ini, tidur yang disarankan bagi anda adalah tidur dengan posisi miring ke kanan. Mengapa harus miring ke kanan? Sebab, miring kekanan memberikan dampak yang baik bagi paru-paru serta organ-organ tubuh lain. Berikut adalah beberapa manfaat tidur dengan posisi ke kanan:
a. Mengistirahatkan otak sebelah kiri
Secara anatomi, otak manusia terbagi menjadi 2 bagian, yakni kanan dan kiri. Bagian kanan adalah otak yang mempersarafi organ tubuh sebelah kiri, sedangkan bagian kiri sebalikny. Umumnya, anda menggunakan organ tubuh bagian kanan sebagai anggota tubuh yang dominan dalam beraktifitas, seperti makan, memegang, dan lain sebagainya. Dengan tidur pada posisi sebelah kanan, maka otak bagian kiri yang mempersarafi segala aktivitas organ tubuh anda bagian kanan akan terhindar dari bahaya yang timbul akibat sirkulasi yang melambat saat tidur atau diam. Bahaya tersebut meliputi pengendapan bekuan darah, lemak, dan asam sisa oksidasi, serta peningkatkan kecepatan aterosklerosis atau penyempitan pembuluh darah. Sehingga, jika anda berpotensi terkena stroke, maka yang beresiko adalah otak bagian kanan, dengan akibat kelumpuhan pada anggota badan sebelah kiri (bagian yang tidak dominan).
b. Mengurangi beban jantung
Posisi tidur miring kekanan secara rata memungkinkan cairan tubuh (darah) terdistribusi merata dan terkonsentrasi disebelah kanan (bawah). Hal ini akan menyebabkan beban aliran darah yang masuk dan keluar jantung lebih rendah. Dampak posisi ini adalah denyut jantung menjadi lebih lambat, sehingga tekanan darah juga akan menurun. Kondisi ini akan membantu kualitas tidur. Tidur miring kekanan membuat jantung tidak tertimpa organ lain. Hal ini dikarenakan posisi jantung yang lebih condong berada disebelah kiri. Sebaliknya, tidur bertumpu pada sisi kiri menyebabkan curah jantung yang berlebihan, darah yang masuk ke atrium juga banyak yang disebabkan paru-paru kanan berada diatas. Sementara, paru-paru kanan mendapatkan pasokan darah yang lebih banyak dari paru-paru kiri.
c. Mengistirahatkan lambung
Lambung manusia berbentuk seperti tabung (bentuk koma) dengan ujung katup keluaran menuju usus menghadap kearah kanan bawah. Jika seseorang tidur miring ke sebelah kiri, maka proses pengeluaran chymus makanan yang telah dicerna oleh lambung dan bercampur asam lambung akan sedikit terganggu. Hal ini akan memperlambat proses pengosongan lambung. Hambatan ini pada akhirnya akan meningkatkan akumulasi asam yang akan menyebabkan erosi dinding lambung. Selain itu, posisi ini juga menyebabkan cairan usus yang bersifat basa bisa masuk balik menuju lambung, sehingga berakibat pada terjadinya erosi dinding lambung dekat pyloris.
d. Meningkatkan pengosongan kandung empedu (pankreas)
Adanya aliran chime yang lancar akan menyebabkan keluaran cairan empedu meningkat. Hal ini akan mencegah pembentukan batu kandung empedu. Selain itu, keluaran getah pankreas juga akan meningkat dengan posisi miring ke kanan.
e. Meningkatkan waktu penyerapan zat gizi
Saat tidur, pergerakan usus meningkat. Dengan posisi tidur miring ke kanan, perjalanan makanan yang telah tercerna dan siap diserap akan menjadi lebih lama. Hal ini disebabkan posisi usus halus hingga usus besar berada dibawah. Waktu yang lama selama tidur memungkinkan penyerapan lebih optimal.
f. Merangsang buang air besar
Dengan tidur miring kesebelah kanan, proses pengisian usus besar sigmoid (sebelum anus) akan lebih cepat penuh. Jika sudah penuh, maka akan merangsang gerak usus besar yang diikuti dengan relaksasi dari otot anus, sehingga mudah buang air besar.
g. Mengistirahatkan kaki kiri
Pada orang dengan pergerakan kanan secara ergonomis guna menyeimbangkan posisi saat beraktivitas, maka mereka cenderung menggunakan kaki kiri sebagai pusat pembebanan. Sehingga, kaki kiri mereka biasanya cenderung lebih merasa pegal daripada kaki kanan, apalagi kaki posisi paling bawah, dimana aliran darah balik cenderung lebih lambat. Jika tidur dengan posisi kanan, maka pengosongan vena kaki kiri akan lebih cepat, sehingga rasa pegal juga lebih cepat hilang.
h. Menjaga kesehatan paru-paru
Paru-paru kiri lebih kecil dibandingkan dengan paru-paru kanan. Jika tidur dengan posisi miring ke kanan, jantung akan condong ke sebelah kanan. Hal ini tidak menjadi masalah karena paru-paru kanan lebih besar. Lain halnya jika tidur dengan bertumpu pada sebelah kiri, jantung akan menekan paru-paru kiri yang berurusan kecil, dan tentu saja ini sangat tidak baik.
i. Menjaga saluran pernapasan
Tidur miring mencegah jatuhnya lidah ke bagian pangkal yang dapat menganggu saluran pernapasan. Tidur dengan posisi terlentang mengakibatkan saluran pernapasan terhalang oleh lidah dan membuat seseorang menjadi mendengkur. Orang yang mendengkur saat tidur menyebabkan tubuh kekurangan oksigen. Bahkan, terkadang dapat mengakibatkan terhentinya napas untuk beberapa detik yang akan membangunkannya dari tidur. orang tersebut biasanya akan bangun dengan keadaan pusing karena kurangnya oksigen yang masuk ke otak. Tentunya, ini sangat mengganggu kualitas tidur.
2. Jam piket organ paru-paru menguat
Pada pukul 03.00-05.00, jam piket paru-paru anda menguat. Pada saat itu, terjadi proses pembuangan racun pada organ paru-paru. Jika pada jam-jam tersebut anda mengalami batuk, bersin, dan berkeringat, maka sebaiknya berhati-hati dengan paru-paru anda, karena bisa jadi paru-paru anda sedang terganggu. Dalam konteks ini, olah napas sangat bagus untuk kesehatan paru-paru anda. Dan, yang paling baik adalah berolahraga atau beraktivitas.
Pada jam-jam tersebut, sebaiknya anda melakukan aktivitas olahraga. Olahraga yang dilakukan secara kontinu, selain memberikan pemompaan yang segar bagi paru-paru, ia juga sebagai suatu kegiatan untuk membuang lemak. Selain itu, Keringat yang dihasikan oleh olahraga merupakan cara tubuh membuang racun. Olahraga juga bermanfaat pada usaha merampingkan tubuh, dan yang paling penting adalah menyehatkan.
a. Jenis-jenis olahraga dan manfaatnya
Berikut ini adalah jenis-jenis olahraga yang perlu anda ketahui sebelum melakukannya pada jam-jam dimana kerja paru-paru menguat.
1. Inline skate
Mungkin inline skate sudah kurang populer saat ini. Namun, tahukah anda bahwa kegiatan bersepatu roda yang menyenangkan ini bisa menghancurkan lemak dan kalori dalam waktu cepat? Gerakan kaki yang melangkah dari sisi ke sisi memacu paha dan pantat bekerja lebih keras, sehingga otot-otot pun menjadi kencang. Meluncurlah ditempat yang kokoh, stabil dan datar. Bersepatu roda selama 30 menit bisa membakar kira-kira 425 kalori.
2. Berlari
Berlari dapat membakar kalori sebanyak 374 dalam 30 menit. Untuk mendapatkan perut yang rata, berlarilah di medan yang agak menanjak dan tidak terlalu lebar agar otot perut, paha, hingga kaki bekerja optimal. Supaya kaki tidak terlalu sakit setelah berolahraga, berlarilah dengan cepat dan pelan secara bergantian.
3. Lompat tali
Selain menjaga kebugaran tubuh, lompat tali bisa membakar ratusan kalori dan menghasilkan perut yang rata. Lompat tali selama satu jam mampu membakar sekitar 730 kalori untuk orang dengan berat badan 72kg, 910 kalori untuk berat 90kg, dan hampir 1100 kalori untuk berat 108kg. Untuk memperoleh hasil yang optimal, lakukan lompat tali minimal 30 menit setiap hari.
4. Hula hoop
Olahraga ini bukan hanya untuk anak-anak. Mau tau rahasia tubuh indah Beyonce Knowles? Diva pop R&B ini menjaga bentuk tubuhnya dengan hula hoop. Semakin besar lingkaran, maka akan semakin besar tenaga untuk memutarnya dan kalori pun berkurang lebih banyak. putar hula hoop hanya diperut dan sekitar pinggang. Agar tidak membosankan, anda bisa memvariasikan dengan gerakan berdiri pada satu kaki. Ber-hula hoop selama 30 menit bisa membakar 300 kalori. Bayangkan hasil yang didapat jika anda melakukannya setiap hari. Selain menggoyangkan pinggul depan hula hoop, anda juga bisa mengkombinasikan dengan gerakan lain. Lakukan secara teratur, bukan hanya lingkar pinggang yang akan berkurang, tetapi kegiatan ini juga akan membuat anda merasa lebih fun. Hal ini akan membuat anda melihat citra tubuh secara lebih baik. Anda pun akan lebih membatu dalam melakukan aktifitas sehari-hari
5. Tenis
Olahraga ini mampu membakar 272 kalori dalam 30 menit. Anda tidak perlu bermain tenis sekeras atlet dunia untuk mendapatkan perut yang rata. Anda pun tidak harus mencari partner untuk bertanding. Cari area datar didekat dinding atau garasi yang dapat memantulkan bola dengan baik. Berdirilah di depan dinding dengan jarak 10-25 kaki. Kemudian, pukul bola kearah dinding secara konsisten, mulai 50 hingga 100 pukulan. Kombinasikan gerakan forehand dengan backhand agar hasilnya maksimal.
6. Tari salsa
Jangan ragu turun ke lantai dansa dan menari salsa. Melakukan tari salsa selama 30 menit cukup untuk membakar 200 kalori. Tak ada salahnya anda mengajak pasangan intuk berlatih bersama-sama. Gerakan-gerakan dalam tarian ini tentu akan membuat anda dan pasangan tak sabar menunggu waktu malam untuk beristirahat.
b. Lari pagi sebagai pilihan olahraga paling baik
Pada waktu-waktu antara pukul 03.00-05.00, olahraga yang paling baik dilakukan adalah berlari pagi. Hal ini dilakukan agar paru-paru anda bekerja lebih baik. Siapapun anda, tentu saja bisa melakukan lari pagi ini. Dengan bangun pagi-pagi, anda dapat bisa menyempatkan diri untuk olahraga pagi kira-kira 10-30 menit.
Olahraga pagi ini memiliki banyak manfaat, khususnya bagi orang yang susah buang air besar. Disamping bermanfaat bagi paru-paru dan merampingkan perut sebagaimana telah dijelaskan sebelumnya, masih ada banyak manfaat lain dari olahraga lari pagi ini. Beberapa diantaranya adalah sebagai berikut:
- Jantung menjadi sehat dan kuat
- Mempelancar peredaran darah dan pernapasan
- Melancarkan sistem pencernaan
- Membakar lemak
- Membangkitkan nafsu makan
- Mengencangkan otot kaki, paha, dan punggung
- Membuat tidur lebih banyak
- Meningkatkan kisaran banyak
- Membantu mencegah penyakit jantung
- Meningkatkan stamina
- Melepaskan kecemasan
- Meredakan kinerja seksual
- Meredakan gejala menopause
- Mencegah osteoporosis
- Mempertajam ketajaman mental/keberanian
- Memperbaiki konsentrasi
- Mengurangi resiko kanker payudara
- Memperbaiki pandangan hidup
- Mengurangi peradangan sendi
- Mengendalikan kolesterol
- Membakar lemak
- Mempercepat metabolisme
- Menghilangkan gejala pramentruasi
- Membantu anda yang ingin berhenti merokok
- Mengurangi biaya hidup
- Meningkatkan kepuasan kerja
- Mengawetkan otot
- Mengawetkan organ-organ internal (misalnya hati dan ginjal)
- Memperbaiki waktu reaksi
- Memperbaiki kebugaran kardiovaskuler
- Meningkatkan energi
- Memperbaiki koordinasi saraf dan otot
- Meningkatkan kemampuan tubuh untuk memerangi infeksi/(misalnya virus dan bakteri)
- Mengurangi resiko glaukoma
- Mengurangi resiko kanker usus besar
- Menurunkan tekanan darah
- Mengurangi resiko kegemukan
- Membakar kalori
- Memperbaiki sembelit
- Mencegah endometriosis
- Mengurangi konsumsi alkohol
- Mengurangi stres
- Meningkatkan harga diri
- Meningkatkan perasaan sejahtera
- Meningkatkan IQ
- Meningkatkan kreativitas
- Mengurangi absensi kerja
- Meningkatkan produktivitas
- Memperbaiki kelenturan
- Memperbaiki peredaran darah
- Menimgkatkan mobilitas
- Meningkatkan ingatan atau mengurangi resiko pikun
- Memperpendek waktu pemulihan sesudah sakit atau cedera
- Meningkatkan kesehatan punggung
- Tidur nyenyak
- Memperpanjang hidup
- Menghilangkan depresi atau menyegarkan hati dan pikiran.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar