Selasa, 31 Maret 2020

JAM KERJA PARU-PARU PART 1

A. Anatomi Paru-Paru
     Paru-paru adalah organ tubuh pada sistem pernapasan manusia yang berhubungan dengan sistem peredaran darah (sirkulasi) vertebrata yang bernapas dengan udara. Paru-paru sebagian besar terdiri atas gelembung hawa (alveoli). Gelembung-gelembung hawa terdiri dari sel-sel epitel dan endotel. Banyaknya gelembung paru-paru kurang lebih 700.000.000 buah (paru-paru kanan dan kiri). Dengan demikian, paru-paru ini sebenarnya merupakan kumpulan gelembung alveolus yang terbungkus oleh selaput yang disebut pleura.
      Paru-paru dalam tubuh manusia terdiri atas sepasang, yakni paru-paru kanan dan paru-paru kiri. Paru-paru kanan terbagi atas tiga belah (lobus) paru, yaitu belah paru atas, belah paru tengah, dan belah paru bawah. Sedangkan, paru-paru kiri terbagi atas dua belah paru, yaitu belah paru atas dan belah paru bawah. Semua belahan paru-paru ini terletak didalam rongga dada yang dilindungi oleh tulang-tulang rusuk dengan posisi datarannya menghadap ke tengah rongga dada (kavum mediastinum). Pada rongga dada tengah, terletak paru-paru yang disebut hilus, sedangkan pada rongga dada depan terletak jantung. Bagian luar paru-paru dibungkus oleh selaput pleura untuk melindungi paru-paru dari gesekan ketika bernapas, berlapis dua, dan berisi cairan.                 
       Tiap-tiap lobus terdiri atas belahan yang lebih kecil bernama segmen. Paru-paru kiri mempunyai sepuluh segmen, yaitu lima segmen pada lobus superior dan lima segmen pada lobus inferior. Sedangkan, paru-paru kanan mempunyai sepuluh segmen, yaitu lima segmen pada lobus superior, dua segmen pada lobus medial, dan tiga segmen pada lobus inferior. Tiap-tiap segmen ini masih terbagi lagi menjadi belahan-belahan yang bernama lobulus. Diantara lobulus satu dengan lobulus lainnya dibatasi oleh jaringan ikat yang berisi pembuluh darah getah bening dan saraf. Dalam tiap-tiap lobulus terdapat sebuah bronkiolus. Didalam lobulus, bronkiolus ini bercabang-cabang yang disebut duktus alveolus. Tiap-tiap duktus alveolus berakhir pada alveolus yang diameternya sekitar 0,2-0,3 mm.
           Adapun bagian-bagian utama paru-paru adalah alveoli, trakea, diafragma, bronki, dan bronkiolus. Alveoli merupakan ujung dari bronkiolus yang jumlahnya sekitar 600 juta pada paru-paru manusia dewasa. Pada alveoli ini, oksigen akan didifusi menjadi karbondioksida yang diambil dari dalam darah. Trakea (batang tenggorokan) berupa pipa tempat lewatnya udara. Udara yang dihirup dari hidung dan mulut akan ditarik ke trakea menuju paru-paru. bronki merupakan batang yang menghubungkan paru-paru kanan dan kiri dengan trakea. Udara dari trakea akan dibawa ke paru-paru melalui batang ini. Sedangkan, bronkiolus merupakan cabang-cabang dari bronki berupa tabung-tabung kecil yang jumlahnya sekitar 30.000 buah untuk satu paru-paru. Bronkiolus ini akan membawa oksigen lebih jauh kedalam paru-paru.
             Sebagaimana diketahui, paru-paru berkaitan dengan fungsi pernapasan. Paru-paru berperan dalam proses pertukaran oksigen dari udara dengan karbondioksida dari darah. Proses ini disebut "pernapasan eksternal" atau nonrespirasi. Hal ini menunjukkan bahwa dalam sistem ekskresi, paru-paru berfungsi mengeluarkan karbondioksida dan uap air. Didalam paru-paru terjadi proses pertukaran antara gas oksigen dan karbondioksida. Setelah membebaskan oksigen, sel-sel darah merah menangkap karbondioksida sebagai hasil metabolisme tubuh yang akan dibawa ke paru-paru. Di paru-paru, karbondioksida dan uap air dilepaskan dan dikeluarkan dari paru-paru melalui hidung.
               Aktivitas bernapas terutama digerakkan oleh otot diafragma, yakni otot yang terletak diantara dada dan perut. Saat kita menghirup udara, otot diafragma akan meluas. Begitu pula sebaliknya, saat anda mengembuskan udara, diafragma akan mengembang dan paru-paru akan mengempis mengeluarkan udara mirip balon yang kempis. Akibatnya, udara yang terhirup masuk dan terdorong keluar paru-paru melalui trakea dan tube bronkial atau bronki, yang bercabang-cabang dan ujungnya merupakan alveoli, yakni kantong-kantong kecil yang dikelilingi kapiler yang berisi darah. Disini, oksigen dari udara berdifusi kedalam darah, kemudian dibawa oleh hemoglobin. Rata-rata, orang menghirup 8.000-9.000 liter udara per hari dan digunakan untuk 9.000 liter darah yang dipompakan dari jantung.
                  Secara normal, tekanan didalam paru-paru lebih besar dibandingkan tekanan dalam rongga pleura yang mengelilingi paru. Namun, jika udara memasuki ruang pleura, tekanan pada pleura akan menjadi lebih besar daripada tekanan paru-paru, sehingga menyebabkan paru kolaps sebagian atau seluruhnya. Dalam keadaan normal, paru tidak terisi oleh udara supaya leluasa mengembang terhadap pleura.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar