Sabtu, 14 Maret 2020

Infeksi Dengue (DBD) Pada Anak

>>MENGENAL INFEKSI DENGUE
     Infeksi dengue merupakan penyakit yang disebabkan virus dengue ditularkan oleh nyamuk aedes terutama Aedes aegypti  betina. Virus dengue masuk kedalam tubuh melalui kulit saat nyamuk Aedes aegypti yang terinfeksi sedang mengisap darah. Penularan infeksi dengue terjadi karena virus yang sudah masuk ke tubuh seseorang akan beredar didalam darah. Saat ada nyamuk Aedes aegypti betina mengisap darahnya, maka virus akan masuk kedalam tubuh nyamuk Aedes aegypti tersebut dan akan menyebar di peredaran darah nyamuk tersebut selama 8-12 hari. Lalu, saat nyamuk sudah terinfeksi menggigit orang lain, maka nyamuk akan mengeluarkan air liurnya pada orang tersebut sehingga virus dengue pun akan ikut terbawa masuk kedalam tubuh orang yang digigit. WHO membagi diagnosis infeksi dengue menjadi demam dengue dan demam berdarah dengue. Demam dengue adalah demam tinggi yang disebabkan oleh virus dengue. Sementara itu, demam berdarah dengue adalah demam dengue yang disertai dengan tanda-tanda pendarahan.
>>KENALI GEJALA INFEKSI DENGUE
    Infeksi dengue pada anak bisa menimbulkan demam dengue, demam berdarah dengue, demam tidak khas, bahkan tidak terjadi apa-apa. Gejala demam sebagai penanda awal infeksi dengue sulit dibedakan dengan penyakit lain, itulah sebabnya, pemantauan pola demam anak adalah hal yang dilakukan oleh orang tua. Selain itu, dengue bukan hanya bisa menyerang anak, tapi juga balita. Berikut adalah fase infeksi dengue:
a. Fase demam (1-3 hari)

  • Demam pada infeksi dengue biasanya terjadi mendadak dengan suhu tinggi.
  • Fase demam pada infeksi dengue berlangsung 2-7 hari dan pada fase ini bisa ditemukan tanda-tanda pendarahan ringan (petekie).
  • Pada fase ini, bisa terjadi pendarahan pada membran mukosa seperti gusi berdarah.
  • Keluhan seperti nyeri kepala, nyeri otot, nyeri tulang kemerahan pada wajah, dan nyeri di belakang mata dapat terjadi pada fase ini.
  • Jumlah sel darah putih dapat menurun pada fase ini.
  • Pada hari 1-3 hari fase demam ini dapat terjadi dehidrasi, oleh karena itu asupan cair harus cukup
  • Kejang pada anak juga dapat terjadi akibat demam tinggi.
b. Fase kritis (3-6 hari)

  • Pada fase ini, suhu badan turun menjadi 37,5oC atau lebih rendah lagi.
  • Bisa terjadi penurunan kondisi, mulai dari pendarahan syok, dan kerusakan organ.
  • Tanda peringatan pada infeksi dengue terjadi pada fase ini, yaitu dalam 3-7 hari setelah anak sakit.
c. Fase penyembuhan

  • Pada fase ini, kondisi membaik. setelah anak melewati fase kritis dalam 24-48 jam.
  • Jika tidak terjadi penurunan kondisi, anak mulai masuk kedalam fase penyembuhan.
  • Terjadi penyerapan cairan yang telah keluar ke ruang ekstravaskuler pada fase penyembuhan.
  • Jumlah sel darah putih dan keping darah meningkat.
  • Keluhan gangguan pencernaan berkurang, nafsu makan bertambah, dan kondisi membaik.
  • Terkadang anak akan mengalami gatal-gatal diseluruh tubuh dan muncul ruam kemerahan di kulit yang normal.
>>DIAGNOSIS INFEKSI DENGUE PADA ANAK
     Dikatakan demam berdarah dengue jika didapatkan minimal 2 gejala klinis, ditambah satu dari hasil pemeriksaan laboratorium, berikut ini:

  1. Demam tinggi mendadak tanpa sebab yang jelas dan terus-menerus selama 2-7 hari
  2. Dari pemeriksaan fisik didapatkan pembesaran hati.
  3. Adanya tanda-tanda syok, seperti nadi cepat dan lemah, tangan dan kaki teraba dingin, tekanan darah sangat rendah, waktu pengisian kapiler darah lebih dari 2 detik, gelisah.
Hasil pemeriksaan laboratorium demam berdarah dengue:

  1. Jumlah trombosit rendah (trombositopenia)
  2. Adanya tanda kebocoran plasma.
Tanda peringatan (warning sign) pada infeksi dengue antara lain:

  1. Muntah terus-menerus.
  2. Nyeri perut.
  3. Pendarahan pada mukosa.
  4. Selalu mengantuk atau lethargy.
  5. Pembesaran hati lebih dari 2 cm.
  6. Dari hasil laboratorium didapatkan peningkatan hematokrit dengan penurunan jumlah trombosit.
  7. Secara pemeriksaan oleh dokter, ditemukan tanda akumulasi cairan.
>>CARA MERAWAT ANAK YANG TERKENA INFEKSI DENGUE
     Infeksi dengue tanpa warning sign bisa diterapi rawat jalan, tapi harus memerhatikan hal-hal berikut ini:

  1. Asupan cairan yang cukup.
  2. Istirahat cukup.
  3. Jika demam, diberikan Paracetamol, jangan berikan ibuprofenvkarena dapat memicu terjadinya pendarahan.
  4. Pengawasan kondisi.
Tapi jika kondisi memburuk sebaiknya segera dibawa ke dokter dan dirawat inap.
>>KAPAN ANAK PERLU PENANGANAN DOKTER?
     Saat anak mengalami kondisi-kondisi dibawah ini, maka harus dibawa kedokter:

  1. Jika anak tinggal di daerah endemis dengue atau pulang dari berpergian ke daerah endemis dengue mengalami demam.
  2. Demem terjadi pada bayi dibawah 3 bulan.
  3. Ada bercak-bercak kemerahan dibawah kulit.
  4. Nyeri perut hebat.
  5. Pendarahan dari hidung atau gusi.
  6. Muntah terus-menerus atau muntah darah.
  7. BAB hitam.
  8. Sulit/sesak saat bernapas.
  9. Kulit tampak pucat dan dingin saat diraba.
  10. Anak tampak mengantuk terus-menerus atau mengalami gangguan kesadaran.
>>KENALI CARA PENCEGAHAN INFEKSI DENGUE.
     Untuk mencegah terjadinya demam berdarah, maka cara-cara yang dapat dilakukan antara lain:

  1. Menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).
  2. Selalu menjaga kebersihan sekitar rumah seperti membersihkan kaleng-kaleng bekas dari sekitar rumah.
  3. Memelihara ikan pemakan jentik dikolam-kolam ikan.
  4. Mencegah gigitan nyamuk


Tidak ada komentar:

Posting Komentar