Kamis, 02 Februari 2017

BAHASA ASSEMBLY UNTUK MIKROPROSESOR INTEL

   Bagian kedua ini akan mencoba membahas dasar-dasar bahasa assembly dan bagaimana memulai menulis program dengan bahasa assembly. Mengapa harus belajar bahasa assembly? bahasa assembly sangat dekat dengan bahasa mesin dan merupakan bahasa dasar mesin, sehingga dengan belajar bahasa assembly berarti pula, mempelajari mikroprosesor itu sendiri,
    Bagian kedua ini dibagi menjadi delapan bab.
Bab IV. Pengenalan Bahasa Assembly
Bab V. Intruksi Mode Penelamatan Data
Bab VI. Intruksi Perpindahan Data
Bab VII. Intruksi Aritmatika dan Logika
Bab VIII. Intruksi Kendali
Bab IX. Tipe Data
Bab X. Program com
Bab XI Prosedur dan Makro
    Bab IV dimulai dengan memperkenalkan bahasa assembl dan bagaimana posisinya dibandingkan dengan perangkat-perangkat lunak yang lain, dilanjutkan dengan perbandingan antara assembler dengan debug, dan sistem bilangan yang perlu dipahami terlebih dahulu sebelum belajar memrogram dengan bahasa assembly.
     Bab V membahas operasi-operasi pengalamatan data yang ada pada mikroprosesor intel. Bab ini dilanjutkan dengan pembahasan tentang instruksi perpindahan data pada Bab IV
     Bab VII mengulas tentang operasi aritmatika dan logika yang banyak dipakai dalam pemrograman. Intruksi kendali (intruksi-intruksi yang digunakan untuk mengendalikan arah program) dipaparkan pada bab VIII. Pada bab IX dibahas tentang tipe data yang digunakan dalam pemrograman dengan bahasa assembly.
     Bab X menjabarkan tentang kerangka dasar program COM, serta bagaimana cara membuat sebuah program COM dengan aseembler. Pada akhir bagian kedua ini (Bab XI) dijelaskan tentang prosedur dan makro, bagaimana membuat sebuah program assembly yang menggunakan prosedur dan makro didalamnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar