Senin, 20 Februari 2012

PENYAKIT KRIPTOKOKOSIS

            Kriptokokosis adalah penyakit opotunis sistemik yang disebabkan oleh ragi Cryptococcus neoformans yang dapat menimbulkan kelainan pada kulit, paru dan meningtis.

Cryptococcus neoformans
           Ragi yang banyak ditemukan ditanah dan didalam tinja kering burung merpati ini pada pemeriksaan mikroskopis memiliki kapsul yang besar. Pada medium agar Glukosa Sabouraud tumbuh koloni ragi yang berwarna kuning tua yang tumbuh cepat pada temperatur 37 derajat celcius

Penyebaran kriptokokosis
            Pada manusia infeksi terjadi melalui saluran nafas yang dapat menyembuh dengan sendirianya (self limiting infection). Penderita imunodefiensi seluler, misalnya penderita kanker darah, penderita penyakit hodgin, penderita HIV atau penderita yang sedang menjalani terapi jangka panjang dengan kortikosteroid, yang terinfeksi C. neoforman akan mengalami kelainan paru yang progresif dan kemudian menyebar dan menimbulkan gangguan sistemik. sesudah itu kelainan sistem saraf pusat dapat terjadi menimbulkan gejala meningtis subakut atau kronis.

pengobatan dan pencegahan kriptokokosis
            Kriptokokosis dapat terjadi diobati dengan hasil memuaskan menggunakan Amfoterisin B secara intravenus, dikombinasikan dengan flusitosine peroral atau intravenus.
            Menjaga kebersihan kandang unggas dan mencegah pencemaran udara dari tinja unggas terutama tinja burung merpati, dapat mencegah penularan kriptokokosis.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar