Minggu, 19 Februari 2012

PENYAKIT MALARIA

Malaria adalah penyakit infeksi menular yang masih menjadi masalah kesehatan dunia. lebih dari satu milliar orang hidup didaerah endemis malaria, terutama di daerah tropis yang terletak antara 40 derajat lintang selatan dan 60 derajat lintang utara. Setiap tahun sekitar 2,5 juta orang meninggal dunia, terutama anak-anak berumur lima tahun.
 
Gejala klinis malaria
           Masa inkubasi setiap jenis malaria berbeda-beda. Pada malaria vivax dan malaria ovale inkubasi berlangsung antara 10 sampai 17 hari, pada malaria falciparum antara 8 sampai 12 hari dan pada malaria malariae, masa inkubasi berlangsung antara 21 dan 40 hari.
            Malaria menunjukan gejala-gejala yang khas, yaitu:
        - Demam berulang yang terdiri dari tiga stadium: kedinginan (rigor) yang berlangsung  antara 20 menit sampai 1 jam, stadium panas badan (1-4 jam) dan stadium berkeringat banyak (2-3 jam).
        - Splenomegali
        - Anemia yang disertai malaise.

pengobatan malaria
             Obat anti malaria dapat dikelompokkan atas dua golongan, yaitu alkaloida alami, misalnya kina dan antimalaria sintetik.
              Obat antimalaria sintetik adalah 9-aminoakridin (mepakrin) misalnya atabrin, kuinakrin, 4-aminokuinolin (pamakuin, primakuin), biguanid (proguanil, klorproguanil) dan pirimidin (pirimetamin). Obat antimalaria dapat diberikan dalam bentuk kombinasi pirimetamin dan sulfadoksin yang dipasarkan sebagai fansidar.
               Kina. Alkaloida alami ini dapat diberikan bersama-sama dengan primakuin untuk mengobati malaria kambuh, malaria yang akut dan berat (diberikan intravena) atau untuk mengobati malaria falciparum yang sudah resisten terhadap klorokuin.
               Kekebalan (resistensi) terhadap obat antimalaria. salah satu kendala dalam memberantas dan mengendalikan malaria adalah terjadinya kekebalan parasit malaria terhadap obat-obat anti malaria yang digunakan.
               Suatu spesies plasmodium dinyatakan masih peka (sensitif) terhadap obat anti malaria tertentu, jika dalam waktu 7 hari pengobatan, parasitemi bentuk aseksual telah menghilang tanpa diikuti kekambuhan (rekrudesensi). parasit yang masih sensitif ini dinyatakan sensitif (S).
               Jika telah terjadi resistensi parasit terhadap obat anti malaria lainnya, sedangkan pengendalian malaria dilakukan dengan meningkatkan pemberantasan vektor malaria yaitu nyamuk Anopheles.

Pencegahan malaria
               pencegahan malaria dilakukan terhadap perorangan maupun pada masyarakat, yaitu:
 
         - mengobati penderita dan penduduk yang peka, yang berdiam didaerah endemik.
         - mengobati karier malaria menggunakan primakum, karena mampu memberantas bentuk gametosit. Namun penggunaan obat ini tidak boleh dilakukan secara masal karena mempunyai efek samping.
          - pengobatan pencegahan pada orang yang akan masuk kedaerah endemis malaria
          - memberantas nyamuk Anopheles  menjadi vektor penularnya dengan menggunakan insektisida yang sesuai dan memusnahkan sarang-sarang nyamuk Anopheles.
          -menghindarkan diri dari gigitan nyamuk dengan menggunakan kelambu jika tidur, atau menggunakan repellen yang diusapkan malam hari pada kulit badan jika berada diluar rumah pada malam hari.




             

Tidak ada komentar:

Posting Komentar