Minggu, 19 Februari 2012

PENYAKIT TRIKOMONIASIS VAGINALIS

            Trikomoniasis yang disebabkan trichomonas vaginalis penyebarannya luas diseluruh dunia (kosmopolit) terutama banyak dijumpai pada wanita, namun dapat juga diderita orang laki-laki. parasit ini dapat ditemukan pada alat genetalia maupun saluran kencing wanita dan laki-laki.

patogenesis dan gejala klinis 
             Trikomoniasis pada penderita perempuan dapat dijumpai dalam bentuk vaginitis, uretritis, vulvitis, dan servisitis. pada pria, infeksi dapat terjadi pada prostat, vesikel seminal, uretra. Derajat infeksi trikomoniasis umumnya ringan, berupa pelunakan, keradangan dan erosi permukaan selaput lendir, yang tertutup cairan berwarna kuning dan berbuih.
              Pada perempuan gejala klinis berupa terbentuknya cairan vagina (fluor albus), gatal dan panas didalam vagina dan daerah sekitarnya. Pada penderita pria, keluhan sangat  sedikit, dan hanya 10 persen yang mengalami gejala klinis berupa keluarnya cairan putih dari uretra.
               Penularan parasit ini terjadi melalui kontak langsung, misalnya karena menggunakan bersama handuk, alat-alat toilet atau barang lainnya. Penularan pada bayi dari ibu melalui jalan lahir dapat terjadi pada waktu proses persalinan.

pengobatan dan pencegahan trikomoniasis
              Metronidazol, tinidazol, seknidazol, nimorazol dan ornidazol merupakan obat anti trikomoniasis yang diberikan sebagai dosis tunggal dengan hasil yang memuaskan. Cara pemberian dan dosis obat-obat tersebut adalah sebagai berikut :
               Mengobati penderita dengan baik, menjaga kebersihan pribadi, dan tidak memakai bersama alat-alat toilet, dapat mencegah penularan parasit ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar