Jumat, 02 Maret 2012

PENYAKIT KAMPILOBAKTERIOSIS

            Kampilobakteriosis disebabkan oleh Campylobacter, bakteri yang dapat hidup dalam suasana sedikit oksigen (mikroaerobik) atau tanpa oksigen (anaerobik).


Kuman campylobacter
            Kuman campylobacter berbentuk spiral, seperti huruf S atau melengkung berbentuk kurva, dan mempunyai flagel amfitrikus.

Penularan Campylobacter
             Kampilobakteriosis termasuk penyakit zoonosis yang dapat ditularkan dari hewan ke manusia.Yang menjadi sumber infeksi ialah makanan hewan unggas atau mamalia (sapi, domba, babi) dan kerang. Selain itu kucing dan anjing juga dapat menjadi sumber penularan.
             Infeksi terjadi melalui makanan atau susu yang tidak dimasak dengan baik.

Pengobatan kampilobakteriosis
             Untuk mencegah terjadinya kekurangan cairan (dehidrasi), kepada penderita diberikan penggantian elektrolit dan rehidrasi.
             Untuk mengobati kampilobakteriosis yang invasif dan karier penyakit ini, dapat diberikan antibiotika, misalnya eritromisin, tetraksiklin, kuinolon, siprofloksasin, kloramfenikol dan gentamisin. Penderita yang mengalami gangguan saraf pusat diobati dengan kloramfenikol, ampisilin, streptomisin atau ceftriason.

Pencegahan
             Penularan kampilobakteriosis dicegah dengan cara menjaga kebersihan kandang hewan dan unggas, menjaga kebersihan proses pemotongan hewan dan selalu memproses susu yang diminum dengan pasteursasi, pemanasan atau iradiasi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar